3 Penembak Bos Rental Mobil Juga Turut Dipecat dari TNI!

Pada tanggal 25 Maret 2025, Majelis Hakim Pengadilan Militer Jakarta menjatuhkan hukuman penjara dan pemecatan dari dinas militer (TNI) terhadap tiga terdakwa dalam kasus penembakan yang menyebabkan kematian pemilik rental mobil, Ilyas Abdurrahman, serta penadahan mobil.

Terdakwa dan Vonis:

• Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo dan Sertu Akbar Adli: Divonis penjara seumur hidup atas dakwaan pembunuhan berencana terhadap Ilyas dan penadahan mobil.

• Sertu Rafsin Hermawan: Divonis 4 tahun penjara atas dakwaan penadahan.

Detail Kasus:

• Rafsin meminta bantuan kepada Akbar untuk mencarikan mobil tanpa BPKB, yang disampaikan pada 26 Desember 2024.

• Pada 29 Desember 2024, Akbar menanyakan hal tersebut kepada Bambang.

• Mobil hasil penggelapan itu dicari atas permintaan Rafsin, namun Ilyas melacaknya melalui GPS.

• Saat Ilyas dan kawan-kawan menemukan mobil tersebut pada 2 Januari 2025, terjadi keributan dan penembakan.

• Bambang dinyatakan melepaskan lima tembakan, yang mengakibatkan kematian Ilyas dari jarak 1 meter.

Pidana Tambahan:

Selain hukuman penjara, ketiganya juga dipecat dari dinas militer.

Meski Rafsin Hermawan dihukum penjara, dia tetap dianggap terlibat dalam penembakan yang merenggut nyawa Ilyas Abdurrahman, pemilik mobil rental yang tewas dalam peristiwa tragis tersebut.